CARA MENGATASI ANDROID LEMOT HINGGA 29 KALI LEBIH CEPAT DARI BIASANYA

Android lemot itu sangat menyiksa sekali.

Kebayang apabila anda menggunakan android yang lemot. Melakukan aktifitas dengan android seperti ini kadang-kadang bisa sampai jengkel.

Untung saja, anda masih punya kesabaran dan handphone anda tidak di banting. Kalau di banting, maka tamatlah riwayatnya.

Bagaimana tidak?...

Di buat ngegame, sering lag, hang bahkan sampai not responding.
Di buat browsing, lama banget, buka aplikasi aja pertama kali lelet banget. Itu masih 1 tab saja belum buka tab baru.
Apalagi anda pake buat hal-hal penting seperti urusan kantor dan pekerjaan. Maka nggak akan kelar-kelar kerjaan anda.

Padahal pas waktu beli pertama kali tidak begitu. Lumayan wuuzzz… wuzz… lah… tapi sekarang sudah tidak begitu lagi ya.

Tentu ada yang bermasalah ini. Harus di perbaiki!

Mending, selesaikan dulu permasalahannya. Coba cari solusi yang cepat dan mudah.

Kabar baiknya solusinya akan saya bahas disini. Setidaknya, artikel ini bisa memberikan manfaat dan membantu anda dalam urusan android lemot.

Sebelum, lebih jauh lagi ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu kenapa android anda lemot.

Cari tahu penyebabnya, kenapa lemot?...

Kalau anda ingat-ingat, pas dulu waktu pertama kali beli handphone. Pastinya handphone yang anda beli nggak selambat sekarang kan...

Setelah di cari tahu penyebabnya, ternyata rata-rata penyebab seperti memory yang hampir penuh, penggunaan multitasking, baru upgrade os dan lain sebagainya..

Oke, mari kita selesaikan. Hanya butuh beberapa menit dan settingan saja. Android anda akan lebih cepat dari yang sekarang..

1. Kapasitas penyimpanan / memory internal hampir penuh

Ketika membeli handphone anda bisa mengukurnya dari memory. Semakin besar kapasitas penyimpanannya maka semakin bagus.

Kenapa begitu? Ya karena rata-rata aplikasi yang di install memamakan memory internal.

Apalagi anda tergolong orang yang suka dengan banyak aplikasi atau game. Gamer lah istilahnya.

Misalnya ada game baru, anda install. Ada aplikasi messeger, anda install juga. Ada aplikasi baru anda install lagi. Sampai-sampai anda hampir punya semuanya.

Memang tidak salah. Tapi, kabar buruknya handphone anda akan semakin lambat seiring dengan banyaknya aplikasi yang di install.

Saran saya, gunakan aplikasi yang anda butuhkan saja. Bukan yang anda inginkan. Paham ya maksud saya..

Gunakan aplikasi pembersih cache

Solusi lain, anda bisa menggunakan aplikasi pembersih cache. Jadi kapasitas penyimpanan anda bisa lebih longgar.

Salah satu aplikasi yang mempunyai fungsi seperti itu adalah clean master.

Banyak juga sih aplikasi yang serupa, anda bisa cari sendiri...

Pindah aplikasi ke micro sd

Pada dasarnya aplikasi yang anda install memakan ruang memory internal. Nah, masalahnya kapasitas memory internal yang anda miliki tidak besar.

Walaupun besar, memory internal akan kemakan juga. Lama-lama juga akan sedikit sisa ruang kosong.

Semakin anda install maka akan semakin sesak. Ini tidak baik..

Solusinya, anda bisa pindahkan aplikasi yang sudah anda install ke micro sd. Sehingga memory internal lebih lega.

Caranya anda bisa menggunakan aplikasi pemindah seperti itu seperti Link2SD, Apps 2 SD, AppMgr III (App 2 SD) dan banyak lagi..

kalau tidak, anda bisa menggunakan cara manual. Jadi tanpa aplikasi, anda tetap dapat memihdahkannya. Caranya masuk ke...

Settings – apl – pada kartu sd

Disana akan muncul daftar aplikasi yang sudah anda install. Di sebelah kanan aplikasi ada (titik) kalau titik ini warnanya biru itu artinya aplikasi sudah ada di micro sd. Begitu juga sebaliknya..

untuk dapat memastikannya, anda bisa klik salah satu daftar aplikasi tersebut. Misalnya aplikasi LINE kalau tombol tulisannya begini “Move to device storage” berarti aplikasi posisinya sudah di micro sd.

2. Penggunaan widget yang banyak

Mungkin anda juga termasuk orang yang suka dengan tampilan yang wah. Jadi android anda di desain dengan tampilan yang menarik dengan menambahkan widget-widget.

Misalnya widget search, jam, weather, email notifikasi dan banyak lagi.

Bahkan karena tampilan home bisa di desain banyak pilihan maka anda maksimalkan.

Memang, tampilannya akan semakin batus, cantik dan menarik. Tapi tanpa disadari widget tersebut juga memakan performa dan loadnya akan semakin berat.

Di lain sisi, menghasilkan tampilan yang menarik di sisi lainnya juga lebih boros dalam performa.

Jadi saran saya, kurangi penggunaan widget yang terlalu over. Gunakan sesederhana mungkin tapi tidak mengorbankan tampilan. Paham ya maksud saya...

3. Multitasking, penggunaan banyak aplikasi sekaligus

Handphone android anda saat ini bisa multi tasking. Artinya anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Misalnya anda smsan sambil internetan, bbman, bahkan gaming sekalipun.

Memang menguntungkan, tapi ini juga menjadi penyebab android lemot.

Bagaimana tidak, anda menjalankan 2,3,4,5 bahkan lebih sekaligus. Sehingga memakan ruang memory yang banyak. Akhirnya, android anda ngosngosan.

Terkadang ada aplikasi yang anda jalankan berhenti secara tiba-tiba. Nah, kelihatan kan masalahnya..

Solusinya, jangan terlalu ngoyo menjalankan program. Kalau mau ngegame ya coba ngegame saja. Kalau mau chatting ya chatting saja, kalau mau internetan ya coba internetan saja.

Kurangi penggunaan aplikasi yang banyak sekaligus.

Hal ini, akan membantu handphone android anda berjalan lebih wajar dalam penggunaannya.

Tutup aplikasi dan perbanyak ruang pada RAM

Masih terkait multitasking, memang hal ini menguntungkan. Tapi di lain sisi dapat memperlambat kinerja android.

Rata-rata anda membuka aplikasi tanpa di tutup.

Contohnya, anda buka aplikasi whatsapp. Anda tidak akan menutupnya, anda hanya meminimize saja dengan menekan tombol home. Sehingga kembali ke tampilan home.

Kemudian membuka aplikasi berikutnya misalnya google chrome dan aplikasi lainnya.

Jarang yang membuka aplikasi sampai menyelesaikannya / menutupnya.

Sehingga hal ini dapat mengurangi kinerja android karena banyak aplikasi yang terbuka.

Untuk itu, anda sesekali bisa menutup aplikasi sekaligus sehingga ruang memory anda lebih lega. Caranya...

Gulung layar ke bawah – pengaturan cepat (di sebelah tomboh settings) – peningkatan

Pilih peningkatan maka dalam sekejap ruang memory anda akan dibersihkan sehingga lebih cepat.

Gunakan auto kill

Setiap android biasanya sudah di bekali dengan fitur ini. Anda tinggal menggunakannya saja.

Pilih auto kill – “hapus semua” maka semua aplikasi yang terbuka akan di tutup secara bersamaan.

Auto kill akan membantu anda dengan lebih efektif. Anda juga bisa menutupnya satu per satu dengan cara menggeser aplikasi yang aktif ke sebelah kiri.

4. Matikan fitur animasi dan transisi

Apa sih maksudnya?...

Seperti di atas ini masih berhubungan dengan tampilan yang wah.

Saya nggak tahu, apakah anda sekarang menggunakan launcher bawaan handphone android atau sudah di kustom.

Tapi rata-rata launcher android sudah di kustom.

Memang launcher kustom akan memberikan animasi yang canggih, terlihat indah serta menakjubkan.

Tapi ada hal yang harus anda korbankan yaitu kinerja android.

Jadi cara mengatasi android anda yang lemot yaitu dengan mengurangi animasi bahkan menonaktifkannya.

Untuk menonaktifkannya anda bisa mengikuti cara ini:

Settings – about – software information – nomor bentukan (tap 7 kali).

Akan kelihatan “opsi pengembang di aktifkan”. Untuk melihatnya kembali ke awal. Di atas menu about ada “opsi pengembang”. Nah, anda bisa setting dari sana. Matikan skala animasi jendela, skala animasi transisi, dan skala durasi animator. Caranya tinggal pilih opti tersebut dan pastikan (Animasi mati) yang dipilih.

Nah sebenarnya apa sih?....

Apa itu skala animasi jendela?

Skala animasi jendela yaitu waktu animasi butuhkan untuk membuka dan menutup “pop up”.

Untuk lebih paham coba anda set ke “Skala animasi 10x”.

Anda coba-coba buka tutup menu, maka akan terasa efeknya.

Nah, itu maksud saya. Jadi fitur ini dimatikan tujuannya performa biar lebih ngebut..

Apa itu skala animasi transisi?

Hampir mirip seperti skala animasi jendela Cuma bedanya. Kalau animasi jendela untuk “pop up” kalau animasi transisi lebih ke layar.

Contohnya pada saat anda membuka aplikasi. Akan terlihat.

Coba saja set ke “Skala animasi 10x”. Buka tutup layar aplikasi, atau dengan menekan tombol back saja anda sudah bisa merasakannya.

Iya, itu yang saya maksud...

Ini sebaiknya di nonaktifkan saja untuk mempercepat performance android.

Apa itu skala durasi animator?

Oke kedua di atas paham. Nah, kalau skala durasi animator itu apa?...

Kok, setelah di coba efeknya kurang terasa seperti di atas.

Skala durasi animasi / animator jadi ini seperti control kecepatan “loading” animasi.

Contohnya ketika anda membuka aplikasi. Biasanya cenderung lambat. Ketika anda menonaktifkan fitur ini maka akan semakin cepat. Seperti tidak ada beban pada waktu membuka aplikasi.

Saya rasa sangat sederhana dan saya yakin anda pasti paham.

5. Matikan Auto-Sync

Kalau anda menggunakan aplikasi seperti email, calendar, google dan aplikasi lainnya. Anda bisa mengaktifkan fitur auto sync.

Tujuannya agar aplikasi yang anda gunakan dapat terhubung terus menerus.

Namun, seiring banyaknya aplikasi yang anda gunakan. Maka auto sync akan banyak anda gunakan.

Efeknya memang bagus untuk data anda. tapi dilain sisi sangat jelek untuk performa android yang anda gunakan.

Bisa boros di internet dan baterai juga..

Saran saya, matikan saja. Jadi ketika anda ingin menggunakan tinggal aktifkan aplikasi saja dan update data dari sana.

Maka kinerja android anda akan lebih cepat dari biasanya. Karena tidak terlalu bekerja keras untuk proses sinkronisasi.

6. Lakukan sesekali reset factory

Biasanya reset factory dilakukan ketika terjadi masalah terhadap android yang anda gunakan.

Ada masalah reset dan kembalikan ke default pabrikan dan masalah beres.

Tapi saya ingin menekankan, jangan hanya terjadi masalah saja anda melakukan hal ini.

Lakukan secara berkala, anda bisa menjadwalkannya agar android yang anda gunakan selalu berjalan normal dan lancar jaya.

Data-data tidak terpakai dan bertumpuk semuanya akan terhapus kecuali yang ada di sc card. Jadi memang disarankan sebelum melakukan proses reset factory anda backup data penting anda terlebih dahulu.

Cara melakukan reset factory seperti ini...

Settings – backup & reset – factory data reset

Begitulah kira-kira yang bisa anda lakukan untuk dapat mengatasi android lemot. Dengan melakukan cara-cara di atas. Saya yakin, android yang anda gunakan akan semakin maksimal.

Tentunya tidak akan boros.

Karena intinya, cara-cara di atas bertujuan untuk meringankan kinerja android itu sendiri. Semoga bermanfaat dan dapat di terapkan ya...

Pages